PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang Masalah
Saat ini,
sebagian besar penduduk dunia mengenal dan mengonsumsi susu. Tak hanya itu,
susupun telah menjadi komoditi dunia, sehingga semua elemen dan aktivitas yang
terkait dengan susu, mulai dari faktor manfaat hingga perkembangan industrinya
patut dijadikan perhatikan bersama.
Susu
merupakan bahan makanan barnilai gizi tinggi susu mengandung antara lain
protein, lemak, vitamin, mineral, laktosa serta enzim dan beberapa mikroba.
Susu diperoleh dari hasil pemerahan hewan seperti sapi dan kambing. Komposisi
susu dapat beragam, tergantung antara lain pada bangsa sapi, tingkat laktasi,
pakan, interfal pemerahan, serta umur sapi.susu murni memiliki warna normal
kebiruan hingga kuning kecoklatan. Rasa manis susu berasal dari
kandungan laktosa, sedangkan rasa asin berasal dari klorida.
Pada zaman
dahulu sebelum pengawetan susu ditemukan orang biasanya mengonsumsi susu cair
murni hasil perahan mengingat susu merupakan salah satu media yang paling baik
untuk pertumbuhan mikroba, kebersihannya harus dijaga. Susu mudah pecah dan
rusak jika penanganannya kurang baik. Masa simpannya juga relatife singkat
sehingga dibutuhkan pengawetan untuk memperpanjang masa simpan.
Kandungan
zat gizi yang kaya pada susu ternyata tak hanya bermanfaat bagi manusia tetapi
juga diminati oleh mikroba seperti bakteri dan jamur, yang membutuhkan bahan
makanan tersebut untuk pertumbuhannya. Aktifitas mikroba pada susu ditandai
oleh perubahan rasa, aroma, warna, sehingga penampilan susu secara keseluruhan
menjadi rusak.
Susu yang rusak akibat aktifitas mikroorganisme dapat dikenali antara lain berupa penggumpalan dan pengasaman akibat permantasi laktosa menjadi asam laktat. Susu juga dapat berlendir karena terjadi pengentalan akibat pengeluaran barang seperti kapsu atau getah oleh beberapa bakteri.
Susu yang rusak akibat aktifitas mikroorganisme dapat dikenali antara lain berupa penggumpalan dan pengasaman akibat permantasi laktosa menjadi asam laktat. Susu juga dapat berlendir karena terjadi pengentalan akibat pengeluaran barang seperti kapsu atau getah oleh beberapa bakteri.
Di pasar
yang serba kompetitif seperti sekarang ini, merek mempunyai peranan penting
bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran di masa yang akan
datang lebih menjadi persaingan antar merek, yaitu persaingan untuk merebut
konsumen melalui merek. Selain itu merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah
nama, logo ataupun simbol. Lebih dari itu merek merupakan nilai yang ditawarkan
sebuah produk bagi konsumen yang memakainya.
Merek
dapat memberikan manfaat yang besar bagi produsen maupun konsumen. Bagi konsumen
merek mampu menambah nilai. Yaitu adanya persepsi dan keyakinan atas produk
yang menyebabkan konsumen ingin terasosiasikan dan membelinya, sehingga
konsumen tidak segan membayar mahal untuk mendapatkan produk dengan merek
tertentu.
Konsumen
bersedia membayar lebih tinggi suatu produk karena terdapat pada produk
tersebut merek yang merupakan jaminan kosistensi kualitas dan nilai tertentu
yang diyakini terkandung didalamnya, tanpa adanya merek konsumen menjadi kurang
merasa aman dari kemungkinan buruk diluar harapan.
Pengaruh
besar yang diberikan oleh suatu merek yang sudah dianggap sebagai aset
perusahaan (brand equity) maka PT Indofood Sukses Makmur Tbk selaku pemegang
merek “Indomilk” pastinya menginginkan merek “Indomilk” sukses di pasaran.
Merek suatu produk sukses dan dikenal luas oleh masyarakat adalah masuk di
dalam jajaran kategori peringkat merek nasional.
1.2 Perumusan Masalah
Strategi pemasaran dalam sebuah perusahaan memang
berbeda-beda. Tapi setidaknya kita bias menemukan salah satu kemiripan dalam
strategi pemasaran tersebut. Dari perusahaan yang dianalisis,
terdapat pertanyaan – pertanyaan berikut ini :
1.
Bagaimana strategi pemasaran yang dilaksanakan
oleh perusahaan tersebut?
2.
Sejauh manakah peranan strategi pemasaran
terhadap volume penjualan pada perusahaan tersebut ?
3.
Apakah strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut berhasil memperoleh keuntungan yang diinginkan?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui strategi pemasaran yang
dilaksanakan oleh perusahaan tersebut
2.
Untuk mengetahui sejauh mana peranan strategi
pemasaran terhadap volume penjualan pada perusahaan
tersebut
3.
Untuk mengetahui strategi pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut memperoleh keuntungan yang
diinginkan
1.4 Kerangka Pemikiran
Salah satu senjata bagi perusahaan untuk
menghadapi persaingan pasar adalah dengan menerapkan sistem Strategi
pemasaran, karena pada dasarnya strategi pemasaran adalah mencari
kecocokan kemampuan internal perusahaan dengan peluang eksternal yang ada
di pasar, ini merupakan tanggung jawab dari bagian pemasaran untuk
menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan segmen pasar yang akan
dituju oleh produk yang akan diluncurkan di pasaran. PT Indofood Sukses
Makmur Tbk sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi susu.
Guna mencapai tujuan tersebut perlu melaksanaan
kegiatan pemasaran yang efektif dan efisien. Melalui penerapan strategi
pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan melalui strategi produk, harga,
distribusi dan promosi. Oleh karena itu perusahaan harus tahu bagaimana dan
berapa banyak produk yang dijual agar memperoleh keuntungan yang maksimal dari
hasil penjualanya,karena apabila suatu perusahaan akan menjual produknya kepada
konsumen tampa memperkirakan jumlah produk yang dijual dan memperkirakan laba
yang akan diterima maka hasil yang ingin dicapai belum tentu maksimal.
No comments:
Post a Comment